Contributors

Trend Menikahi Boneka


Trend Menikahi Boneka - Bila Anda bermimpi ingin mempunyai isteri yang cantik, masih ABG, dan tidak cukup merepotkan, serta tidak membebani biaya, nikahilah sebuah boneka. Sebentar, Anda jangan tertawa dulu, ini adalah sebuah kenyataan di abad ini. Menikah dengan boneka, Dalam era Cyber ini, boneka dibuat semirip mungkin dengan wanita sungguhan.

Amerika terkenal sudah bisa membuat sebuah robot wanita yang bisa melayani seks bagi Si pemiliknya. Bisa mendesah, berkedip, dan bahkan bisa orgasme seperti wanita betulan. Sebelumnya, di Jepang memang terkenal sebagai Negeri pembuat boneka ABG yang cantik-cantik dan diekspor ke berbagai negara. Kalau robot seks dari Amerika mungkin cukup mahal harganya, sampai sekitar Rp 30 jutaan per-boneka, tidak demikian halnya dengan buatan Jepangyang hanya Berkisar Rp 10 - 17 jutaan. Murah kan?

Menurut data, para penggemar yang ingin mempunyai istri boneka ini, dari ke hari ternyata semakin banyak saja jumlahnya. Alasan lelaki yang menjadi penggemarnya cukup banyak, yaitu murah, sehat, dibutuhkan sewaktu-waktu, jawabannya hanya: Yes. Juga bisa dibawa kemana pun, karena bisa dikempiskan dan digelembungkan kembali, hingga menyerupai wanita betulan. Sebenarnya, tradisi memperistri wanita boneka ini, dalam sejarah umat manusia, lumayan panjang juga perjalannnya, bahkan sudah berlangsung ratusan tahun yang lalu. 

Inilah sejarahnya beristri boneka. Beberapa ratus tahun yang lalu, di pagi hari yang cerah, di candi Kannondo Kiyomizu di Ueno, Jepang,sebuah upacara pemakaman sedang berlangsung. Selusin atau lebih biarawan tengah khidmad berlutut. Nyanyian sutra Buddhis pun bergema kemana mana. Membangun suara mereka ke dalam crescendo menderu, ketika emosi dan batin mereka berpindah ke alam roh, guna menempatkan jiwa lain, untuk beristirahat.

Jiwa yang dimaksudkan di sini adalah "jiwa" Si boneka. Setelah sekian tahun “istri” boneka ini bergaul layaknya suami isteri dengan suaminya, ketika sang suami akan menikah dengan manusia betulan, maka “jiwa” boneka harus ditenteramkan di alamnya sendiri. Harus ada upacara khusus keagamaan untuk itu, dan bukan hal yang main-main, tetapi betul-betul serius.

Menurut mereka yang mengikuti upacara, ini adalah hari istimewa, hari baik, dimana “jiwa” istri boneka dikembalikan ke asalnya. Sebagai sebuah ucapan terima kasih, atas  "boneka cinta" yang telah begitu banyak memberikan kenikmatan pada pemiliknya, yaitu “suami” dari gadis boneka tersebut. Oleh karena suaminya akan menikah dengan orang lain, maka istri boneka pun diruwat. Upacara ini biasa disebut "ningyo kuyo," atau “pemakaman” boneka, yaitu dikembaikan ke pabrik, untuk pembongkaran.

Bahkan tidak hanya kaum lelaki saja yang memesan benda unik ini, tetapi juga kaum perempuan. Oleh karena itu, pabrik pun juga memproduksi boneka lelaki. Bagi wanita yang sedang kesepian, karena sendirian, juga bisa “menikahi” boneka lelaki. Bukan hanya itu saja,   lebih gilanya lagi, pabrik juga memproduksi boneka dengan jenis kelamin waria, shemale, ladyboy, dan lain-lain.

Konsumen tinggal pilih saja, menggemari yang mana. Mau yang berpostur gendut, yang kurus, yang “ukurannya” besar, atau over-size, semua sudah tersedia. Mau yang berambut pirang, berkulit putih, hitam, bermata coklat, biru, hijau, atau berambut blonde, hitam dan lain-lain. Juga dijual aksesorisnya, seperti pakaian dalam, Bra, pakaian tidur, sampai “onderdil” alat vitalnya, yang bisa diganti dan dicuci bersih. Juga dijual jelly pelumasnya. Wowww!!!

“Ditanggung tidak menimbulkan iritasi dan sangat mirip dengan aslinya” begitu selalu iklan-iklan yang disebar ke masyarakat, guna memasarkan boneka mirip manusia ini. Sekarang ada 150 pabrik boneka seks di negara Jepang dan jumlahnya terus berkembang. Diperkirakan, dalam waktu mendatang, dunia akan diguncang dengan hadirnya “istri” atau “suami” boneka ini di mana-mana. Sangat aman digunakan dan yang jelas anti dari PMS (Penyakit menular Seksual) seperti HIV. Pertanyaannya: Apakah Anda berminat untuk memperistri atau mempunyai suami boneka yang siap melayani Anda di tempat  tidur? Pilihannya: Terserah Anda, heheh..... ^_^

0 comments:

Post a Comment